Kasihan, Warga Desa Citasuk 10 Tahun Mengharap Bantuan Bedah Rumah Belum Kunjung Dapat
Saat media ini mengambil gambar, suami istri sedang kuli hanya ada anaknya yang besar usia SMA sedang ngasuh 2 adiknya usia SD nonton TV. Kondisi rumahnya memperihatinkan, dapur sudah lama tidak digunakan karena tinggal ambruk dan kamar serta ruang keluarga biasa bocor saat hujan, ketika naik untuk membenarkan genteng yang merosot merasakan ngilu saat menginjak kayu takut putus dan memegang bambu takut lepas, boro-boro ngumpulin matrial buat ngebangun ucap anaknya Rabu, (1/2/2023)
Menurut Rt Kada, Rt 14/03 Kp. Sukajaya, Mimin untuk membantu suaminya menghidupi keluarga sehari-harinya bersama kaum perempuan lainnya bekerja membersihkan sarang walet dengan upah 30.000 perhari. Sedangkan Sujai bekerja kuli membuat bangunan rumah dikampung yang kondisinya jarang dapat kulian.
Sementara Kepala Desa Citasuk, Iming Muhaimin saat ditemui di kantor desa untuk diminta keterangannya sedang diluar, "pa kades sedang keluar namun terkait kondisi rumah mimin yang memprihatinkan pihak desa mengakui dan sudah mengajukan, untuk tahun 2023 ini mengajukan 20 unit tetapi apakah rumah mimin dapat, kami tidak bisa memastikan karena tahun lalu juga hanya 5 yang dapat dari 20 rumah yang diajukan," ungkap sekdes Ariswanto
Aris mengatakan, "sejak 2018 dirinya menangani bedah rumah tidak ada pengalihan nama penerima, jadi tidak benar kalau ada yang ngomong atas nama mimin sudah dapat tetapi dialihkan kepada yang lain terkecuali dapatnya sebelum tahun 2018 itu saya tidak tahu karena bukan saya yang menangani," ujarnya [] Arip
0 Response to "Kasihan, Warga Desa Citasuk 10 Tahun Mengharap Bantuan Bedah Rumah Belum Kunjung Dapat"
Posting Komentar