Penomena Profesi Wartawan Bertugas Dilapangan, Sampai Ada Wartawan Yang Muntaber... πŸ˜ƒπŸ€£


Suluhtrending.com | -  "DILARANG melakukan intervensi dan intimidasi terhadap kegiatan jurnalistik yg dilakukan rekan2 wartawan," tulis caption @saridin dalam postingan videonya di grup whatsapp SAHABAT BUNGAS BANTEN πŸ€πŸ‡²πŸ‡¨, jam kira kira waktu isya, Rabu (29/11/2022). 
Inilah salah satu penomena suka yang bisa berujung duka di group  wartawan, -salahsatunya grup Sahabat Bungas Banten yang dibuat pemrednya Uyung Iskandar- namun karena modal mental yang terasah dan dilatih demi bisa ngopi, ngeroko, makan siang dan pulang tidak ngedorong serta nafkah anak istri sisa oprasional kerasnya hidup dilapangan terkadang duka berubah menjadi suka atau bak angin berlalu dan air mengalir.

Tak lama berselang postingan tersebut dikomen rekan deni dengan komentar "Kecuali oknum wartawan yg melanggar kode Etik Jurnalistik," katanya
tulisan kang deni segera dibalas "kegiatan jurnalistik tentunya hrs sesuai kode etik jurnalistik," ucap @saridin
"Wajib itu   ," tukas deni pendek yang pastinya sedang online "klo bkn kita yg kompak sesama wartawan satu profesi
lalu ... siapa lagi yg membela kita para wartawan," lanjut @saridin sepemahaman dan menyampaikan empati sesama profesi

Dalam tema chat yang sama, pemred uyung menanyakan kasus wartawan muntaber
"Lamun Aya Wartawan Muntaber kumaha," tanya pemred bahasa sunda "kita gandeng agr sembuh muntaber nya
ajak berobat πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ€£πŸ€£," sergah @saridin dengan tambahan emot jawabannya
rekan yang lain ikut jawab "Di infus pak pimred...," komennya
"Ha ha ha , Muncul Tanpa Berita ( Muntaber )," balas pemred mengungkap singkatan muntaber sambil melepas tawa
"mgkn dia bagian cari iklan
jarang nulis berita🀭🀭," cetus @saridin sembari kasih emot nahan tawa yang dibalas juga emot ngakak plus emot maapin dari pemred kalau ada yang kesinggung πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ™πŸ™πŸ™,  kemudian ditimpali rekan deni yang mengatakan "Waduhh," juga diamini pa dana wartawan senior  yang dulunya ketua pokja wartawan serang barat namun sekarang pokja tersebut khabarnya sudah random
"Ya bener Bp Uyung," dukungnya

Belum lama dari isya andai kalau nyeduh kopi masih sisa setengah gelas, pemred mengirim link berita https://www.porosntb.com/2021/06/wartawan-alias-muncul-tanpa-berita.html?m=1 berikut sematan caption
"Dapat dari group WhatsApp Media se- Indonesia πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ," tulisnya
"Oknum nyah," sahut deni lalu cepat ada yang ngomen tapi cepat dihapus namun cache masih terlihat hingga kang deni membalasnya dengan sepadan kata "Muncrutt," sempilnya disusul emot tertawa ngakak, bisa jadi karena ngepas dengan tema chating yang semakin hot πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ
Dalam keseruan suasana chat saling memposisikan kata, ada rekan @Update New Banten yang nimbrung, yang ternyata bernama kang Bejo, pasalnya pemred menyebut namanya ketika membalas komen yang ditulis
"Wartawan tumpang nama doang, yang penting Boga gagawel, cek budak lembur teamahπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ," katanya
"Lain gagawel kang Bejo tapi eblek πŸ˜ƒπŸ˜ƒ," timpal pemred dengan selalu emotnya ngakak "Budak lemburmah nyahona gagawelπŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ," kekeh kang bejo dan dibalas pemred terus emot ngakak πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Pemred mengungkapkan "Anu lier deui LSM di Saruakeun jeng Wartawan, maklum Bae lah laju namah nyah kang Bejo , masih mending Wartawan Muntaber, ja NU lier mah LSM di Saruakeun jeng Wartawan πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ," tuturnya cape mikiran sekaligus chat pemungkas [] Arip

0 Response to "Penomena Profesi Wartawan Bertugas Dilapangan, Sampai Ada Wartawan Yang Muntaber... πŸ˜ƒπŸ€£"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel