Penulisan Nama Ibu Dalam Pendaftaran Ternyata Peruntukan Anak Dari Pezina
Suluhtrending.com | - "di dalam Islam pun ada kondisi tertentu yang mencantumkan nama Ibu. Dalam kondisi apa hal itu dilakukan? Yaitu pada saat seorang anak terlahir dari hubungan zina," kata doni riwayanto dalam tulisannya berjudul MENGAPA KITA SELALU DIMINTA MENULISKAN NAMA IBU DALAM SUATU PENDAFTARAN, yang dimuat di akun telegram doniriw_channel Selasa, (29/11/22)
Pernah diminta menuliskan nama Ibu saat membuka rekening baru? Atau saat mendaftarkan provider internet? Serta pendaftaran langganan sejenis, tutur doni membuat pertanyaan
Hal itu boleh saja untuk membedakan "Nama kita boleh jadi ada kembarannya. Misalnya nama Joko. Boleh jadi dipakai lebih dari satu orang. Maka nama Ibulah yang akan membedakannya. Jika nama ibu juga sama, maka tempat tanggal lahir akan menjadi pembeda. Demikian seterusnya," ucapnya
Lalu apakah hal tersebut untuk menyematkan sebuah penghormatan? ternyata bukan "Pertanyaan berikutnya adalah; Mengapa nama Ibu? Bukan nama ayah? Apakah penghormatan kepada ibu? Bukan! Bukan itu," terangnya
Lebih lanjut ia menerangkan tentang penulisan nama ibu di belakang nama seseorang "Penulisan nama ibu di belakang nama seseorang sejatinya adalah budaya Barat. Berbeda dengan tradisi Islam. Di dalam Islam, nama Bapaklah yang tersemat di belakang nama seseorang. Misalnya; Ali bin Abu Thalib," ujarnya
Namun demikian, di dalam Islam pun ada kondisi tertentu yang mencantumkan nama Ibu. Dalam kondisi apa hal itu dilakukan? Yaitu pada saat seorang anak terlahir dari hubungan zina, katanya
Nasab di dalam Islam bersandar kepada Bapak. Yaitu ketika seorang anak terlahir dari hubungan pernikahan. Sementara jika anak itu terlahir dari hasil zina, maka nasab tidak bersandar kepada Bapak, melainkan kepada Ibu, jelasnya [] Arip
0 Response to "Penulisan Nama Ibu Dalam Pendaftaran Ternyata Peruntukan Anak Dari Pezina"
Posting Komentar