Pejuang Perang Yang Hapal Al-quran Saja Bisa Terangkat Nikmat Imannya, Apatah Lagi Hamba Banyak Cacat Dan Tak Punya Amal Andalan


suluhtrending.com | - "Ya Allah, seorang hafidz (hafal alquran) nan mujahid (pejuang dimedan perang) saja bisa Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apatah lagi hamba yang banyak cacat ini. Tak punya amal andalan," tulis redaktur dalam Web Kontenislam.com disarikan dari tulisan DR. Hamid Ath Thahir dari buku "Di bawah Kilatan Pedang" (101 Kisah Heroik Mujahidin) yang berjudul "Dulunya Ia Hafal 30 Juz, Semua Hilang Tak Tersisa Kecuali 2 Ayat Saja" Minggu (31/10/2022) 

"Lelaki gagah itu mengayunkan pedangnya menebas tubuh demi tubuh pasukan romawi," ungkap redaktur mengawali

Ia menuturkan kisahnya, "Ia adalah dulunya termasuk dari Tabi'in (270 H) yang HAFAL AL QURAN. Namanya adalah sebaik-baik nama, 'Abdah bin 'Abdurrahiim. Keimanannya tak diragukan. Adakah bandingannya di dunia ini seorang MUJAHID NAN HAFAL AL QURAN, terkenal akan keilmuannya, kezuhudannya, ibadahnya, puasa daudnya serta ketaqwaan dan keimanannya...???,

Namun tak dinyana, akhir hayatnya mati dalam kemurtadan dan hilang semua ISI AL QURAN dalam hafalannya melainkan 2 AYAT SAJA YANG TERSISA. Ayat apakah itu?? Apakah penyebabnya..??," inilah kata redaktur kisahnya

"Pedangnya masih berkilat-kilat memantul cahaya mentari yang panas di tengah padang pasir yang gersang. Masih segar berlumur merahnya darah orang romawi. Ia hantarkan orang romawi itu ke neraka dengan pedangnya. Tak disangka pula,  nantinya dirinyapun dihantar ke neraka oleh seorang WANITA ROMAWI, tidak dengan pedang melainkan dengan ASMARA," paparnya

Saat itu kata redaktur, Kaum muslimin sedang mengepung kampung romawi "Tiba-tiba mata 'Abdah tertuju kepada seorang wanita romawi di dalam benteng. Kecantikan dan pesona wanita pirang itu begitu dahsyat mengobrak-abrik hatinya," kronologinya. 

Dia lupa, bahwa tak seorangpun dijamin tak lolos su’ul khotimah "Tak tahan, iapun mengirimkan surat cinta kepada wanita itu. Isinya kurang lebih:

“Adinda, bagaimana caranya agar aku bisa sampai kepangkuanmu?” Perempuan itu menjawab: “Kakanda, masuklah agama nashrani maka aku jadi milikmu.” sambungnya

Kisah berlanjut "Syahwat telah memenuhi relung hati 'Abdah sampai-sampai ia menjadi lupa beriman, tuli peringatan dan buta Al Quran. Hatinya terbangun tembok anti hidayah," ucapnya

"Khotamallaahu ‘ala qulubihim wa’ala sam’ihim wa’ala abshorihim ghisyawah… Astaghfirullah, ma’adzallah," ucap redaktur mengingat ketentuan Allah

"Pesona wanita itu telah mampu mengubur imannya di dasar samudra. Demi tubuh cantik nan fana itu ia rela tinggalkan islam. Ia rela murtad. Menikahlah dia didalam benteng. Kaum muslimin yang menyaksikan ini sangat terguncang. Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa seorang hafidz yang hatinya dipenuhi Al Qur’an meninggalkan Allah dan menjadi hamba salib?," katanya

Upayapun dilakukan sahabatnya, tutur redaktur lebih lanjut "Ketika dibujuk untuk taubat ia tak bisa. Ketika ditanyakan kepadanya, "Dimana Al Quran mu yang dulu???" Ia menjawab, "Aku telah lupa semua isi Al Quran kecuali 2 ayat saja yaitu:

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ

"Orang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim."

ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ الْأَمَلُ ۖفَسَوْفَ يَعْلَمُونَ

"Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka)." [QS. Al Hijr: 2-3]

Seolah ayat ini adalah hujjah untuk dirinya, kutukan sekaligus peringatan Allah yg terakhir namun tak digubrisnya. Dan ia bahagia hidup berlimpah harta dan keturunan bersama kaum nashrani. Dalam keadaan seperti itulah dia sampai mati. Mati dalam keadaan MURTAD

Menyadari akan keterbatasannya redaktur mengucapkan "Ya Allah, seorang hafidz nan mujahid saja bisa Kau angkat nikmat imannya berbalik murtad jika sudah ditetapkan murtad, apatah lagi hamba yang banyak cacat ini. Tak punya amal andalan," ucapnya

Diakhir tulisannya Ia menyertakan Hadist shahih seraya mengucapkan "Saudaraku, doakan aku dan aku doakan pula kalian agar Allah lindungi kita dari fitnah wanita dan fitnah dunia serta dihindarkan dari ketetapan yang buruk di akhir hayat," harapnya. 

Nabi bersabda "Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yg maha dahsyat bahayanya bagi lelaki kecuali fitnah wanita." (muttafaq ‘alaih) [] Arip

Berita Asli: Kontenislam

0 Response to "Pejuang Perang Yang Hapal Al-quran Saja Bisa Terangkat Nikmat Imannya, Apatah Lagi Hamba Banyak Cacat Dan Tak Punya Amal Andalan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel