Jurnalis Pandeglang Sambojah, Respon Grup Ngaku Wartawan… Harus Paham Ini
Sambojah menulis cukup panjang postingan, merespon narasi dan deskripsi WhatsApp Grup tersebut, "5W+1H Sendiri diambil dari kata-kata tanya dalam bahas Inggris," tulis sambojah dalam WAG PANDEGLANG BANTEN, Senin, (8/8/2022)
Sambojah melanjutkan, "Seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah; Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Dimana, dan Bagaimana," urai wartawan Advokat News.com ini
"Sesungguhnya Wartawan itu adalah yang menegakan keadilan," tulis jurnalis pemilik (Admin) WAG PANDEGLANG BANTEN, yang Media nya memiliki motto Berita Hukum dan Pakta | Online
Ia menjelaskan, tugas seorang wartawan itu "Mencatat penyampaian narasumber dan mencatat hasil konfirmasinya. Apa yang terjadi, Siapa yang terlibat, Kapan peristiwa itu terjadi, Mengapa bisa terjadi, Dimana kejadiannya dan Bagaimana Kronologisnya. Setelah itu, ditulis untuk jadi bahan berita, -berdasarkan konfirmasi- lalu terbitlah berita dan tugas wartawan selesai," sambungnya.
Bagi seorang wartawan, menginformasikan itu adalah tupoksi, "Artinya penyebar luas informasi melalui berita, berdasarkan Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 sebagai mana tercantum dalam Undang-undang Dasar Pasal 28 tahun 1945 dan hak memperoleh informasi adalah Hak Asasi Manusia. Wartawan tidak menggunakan cara cara pemaksaan dan klaim sepihak terhadap informasi yang ingin dikonfirmasikan kepada narasumber," terangnya
Menurutnya, profesi seorang jurnalis sejatinya, "Wartawan tidak boleh menerima suap dari narasumber dalam mencari informasi, oleh karena itu narasumber tidak perlu menyuap wartawan," sarannya
Kepada pihak terkait Sambojah mengkonfirmasikan, "Mohon Maaf, hanya sekedar menyampaikan, sesungguhnya Wartawan itu adalah yang menegakan keadilan, jadi tidak ada alasan untuk marah pada wartawan," himbau Sambojah disertai emot 🙏
Dalam grup PANDEGLANG BANTEN, ulasan yang dikemukakan Sambojah "Wartawan tidak boleh menerima suap dari narasumber dalam mencari informasi" dikomentari rekan jurnalis, Deden Kiwil, "Lolobana beak di suap," re-chatnya
Masih dalam grup yang sama, rekan jurnalis Rudi Bako mengapresiasinya dengan komen "Ngobrol pintar (ngopi)," komennya.
(Arip)
0 Response to "Jurnalis Pandeglang Sambojah, Respon Grup Ngaku Wartawan… Harus Paham Ini"
Posting Komentar